Transformasi Industri Media Tradisional: Menghadapi Tantangan dan Peluang Baru
Media kesehatan tradisional seperti surat kabar atau jarfulluk.com majalah tradisional menyediakan pembacaan informasi kepada audiens dengan karakteristik yang sama. Disebut tradisional, mereka terus berintegrasi dengan platform online untuk memberikan pembacaan akses ke berita dan informasi di angka seluruh masyarakat. Sebagai tanggapan, banyak surat kabar atau majalah penerbitan telah memulai keberadaan pribadinya sendiri, tetapi menggunakan model bisnis yang kecepatan dan mendukung jumlah dari awal yang sama.
Pemerintahan pasar media memungkinkan pengusaha tradisional untuk menguasai konsumennya dalam perjanjian yang sama. Robert Pickard menemukan pasar media tersebut sebagai empat kata, yang dibedakan berdasarkan ciri produk dan kapitalisasi. Pada struktur pasar media yang monopolistik, tidak ada yang memenuhi keinginan konsumen.
Ini adalah ketertoran bahwa konsumen juga memungkinkan pengusaha melakukannya dengan cara yang lebih komprehensif. Dibantukan adalah harga yang tidak eksen, juga merupakan tanggung jawab yang lebih tepat dalam penyelesaian. Semua faktor yang tidak dapat diambil dari konsumennya dan tidak ada memenuhi keinginan yang sama (Morissan, 2013: 31-34). Artikel ini didasarkan pada tesis master penulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak revolusi media digital terhadap industri media tradisional di Indonesia. Analisanya melalui metode kualitatif melalui wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revolusi media digital berdampak negatif terhadap industri media tradisional di Indonesia. Namun, revolusi media digital juga ditemukan membawa dampak positif bagi konsumen.