Augmented Reality (AR) semakin banyak diterapkan dalam ruang kelas untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan visual. AR bekerja dengan menambahkan lapisan digital ke dunia nyata melalui perangkat seperti ponsel atau tablet, memungkinkan siswa untuk melihat objek 3D atau informasi tambahan saat mereka berinteraksi larnans.com dengan lingkungan sekitar. Dalam ruang kelas, AR memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih imersif dan lebih menyenangkan, yang sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.
Dalam pelajaran matematika, misalnya, AR dapat digunakan untuk menampilkan model 3D dari geometri, memungkinkan siswa untuk memanipulasi bentuk-bentuk tersebut secara langsung untuk lebih memahami konsep-konsep tersebut. Dalam pelajaran sejarah, AR bisa menampilkan rekonstruksi 3D dari peristiwa-peristiwa bersejarah, memberi siswa kesempatan untuk “berjalan” di sekitar tempat-tempat bersejarah atau berinteraksi dengan objek-objek yang relevan. Ini membantu siswa menghubungkan pengetahuan teoritis dengan pengalaman visual yang kuat, membuat mereka lebih mudah memahami dan mengingat informasi tersebut.
Selain itu, AR juga sangat berguna dalam memperkenalkan konsep-konsep yang sulit dipahami hanya melalui gambar atau penjelasan lisan. Misalnya, dalam pelajaran biologi, siswa bisa mempelajari anatomi tubuh manusia melalui model 3D yang bisa diputar, diperbesar, atau diperkecil untuk melihat detail organ tubuh secara lebih mendalam. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh dibandingkan dengan hanya melihat gambar di buku teks.
Dengan kemampuan untuk membawa dunia nyata ke dalam ruang kelas dan menambahkan informasi digital yang interaktif, AR menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan, meningkatkan keterlibatan siswa, dan membantu mereka memahami materi dengan cara yang lebih kreatif.